Aktif Covid-19 di Nagekeo Masih Belasan Orang, Satgas: Waspada Lonjakan Jelang Natal

NAGEKEO - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kembali  mengalami kenaikan atau meningkat dalam beberapa hari terakhir hingga berada di angka belasan kasus.

Belasan kasus terkonfirmasi positif tersebut bukan merupakan kasus varian baru dimana varian baru saat ini tengah menunjukan eksistensi wabahnya di sejumlah daerah di Indonesia.

Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Covid-19 Kabupaten Nagekeo, Silvester Teda Sada mengungkapkan, warga Nagekeo harus benar-benar waspada serta antisipasi akan penyebaran Covid-19 dan perlu diwaspadai juga terkait covid varian baru pada mudik dan perayaan Natal 2021 ini dimana Nagekeo bisa saja mengalami lonjakan ketigakalinya.

"Warga Nagekeo saat ini sangat diharapkan agar benar-benar antisipasi atau wasapada terhadap penyebaran covid ini. Karena ini bisa jadi lonjakan ketiga untuk Nagekeo sendiri termasuk juga harus antisipasi terhadap Covid-19 varian baru mudik, Natal ini, " jelas Sil kepada indonesiasatu.co.id, Sabtu (04/12/2021) siang.

Tambahnya, Kabupaten Nagekeo sendiri dari total terkonfirmasi 1.481 kasus sejak awal covid mewabah dapat diakumulasikan diantaranya, 97, 83% dinyatakan sembuh, 12 orang aktif mejalani isolasi, 1, 35% meninggal.

"Dari 1.481 orang terkonfirmasi sejak awal covid mewabah di Nagekeo ini, ada rincian yang perlu kami sampaikan, ialah, 1.449 (97, 83%) dinyatakan sembuh, 12 orang sekarang dalam kedaan isolasi saat ini, lalu, tingkat kematian 1, 35% atau jumlahnya capai 20 orang, " sebut Sil.

Kata Sil, perlu diingat bahwa, ini merupakan kasus kematian pertama dalam hampir 3 bulan terakhir sejak 13 September 2021 yang lalu. Satgas Covid-19 Kabupaten Nagekeo terus menghimbau dan mengingatkan akan bahaya wabah virus corona atau Covid-19.

Protokol Kesehatan pencegahan penyebaran virus Covid-19 menjadi perhatian serius dari setiap warga. Berbagai acara yang melibatkan banyak orang, diminta tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan secara tegas dan disiplin.

"Semua orang tanpa kecuali, wajib mengenakan masker secara benar menutup hidung dan mulut, jaga jarak aman antar warga minimal 1, 5 meter dan menjauhi kerumunan. Tetap Waspada. Covid-19 masih menjadi ancaman bagi kita semua, " imbuhnya.